Khusus untuk 69 Program Studi yang Dapat Izin Dirjen Dikti
BANDUNG, (PR). Mulai tahun ajaran baru 2007/2008 penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung dilakukan melalui seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB). Terutama untuk 69 program studi (prodi) dari 6 fakultas yang sudah mendapat izin dari Direktorat Jenderal PendidikanTinggi (Ditjen Dikti) Depdiknas.
Pembantu Rektor I Bidang Akademik UIN Bandung Prof. Dr. H. Rachmat Syafe’i, M.A. menyampaikan hal itu kepada wartawan di sela-sela sosialisasi SPMB 2007/2008 di Labtek VI ITB, Selasa (22/5).
Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Eksekutif Panitia SPMB Lokal Bandung Asep Gana Suganda, Wakil Rektor Senior Bidang Akademik ITB Prof. Dr. Ir. Adang Surahman, M.Sc., Pembantu Rektor I Bidang Akademik Unpad Prof. Dr. Ponpon Idjradinata, dan Pembantu Rektor I Bidang Akademik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. Utari Sumarmo.
Rachmat menjelaskan, sebagai pendatang baru dalam penyelenggaraan SPMB, UIN hanya menjaring calon mahasiswa baru dari prodi kategori umum, yakni prodi sosiologi (Fak. Ushuludin), prodi ilmu hukum (Fak. Syari’ah dan Hukum), prodi ilmu komunikasi (Fak. Dakwah & Komunikasi), prodi bahasa dan sastra Inggris ( Fak. Adab dan Humaniora), prodi psikologi (Fak. Psikologi), dan prodi teknik informatika, pertanian, matematika, biologi (Fak. Sains dan Teknologi).
Semua prodi tersebut telah mendapat izin dari Ditjen Dikti Depdiknas untuk menjaring mahasiswa baru melalui SPMB. Sedangkan prodi lain yang bersifat keagamaan, tidak masuk SPMB karena berada di bawah Departemen Agama.
Jumlah mahasiswa baru yang akan diterima UIN lewat SPMB sebanyak 251 orang. Dengan perincian Fak. Ushuludin 15 orang, Fak. Syari’ah dan Hukum 40 orang, Fak. Dakwah dan Komunikasi 40 orang, Fak. Adab dan Humaniora 40 orang, Fak. Psikologi 40 orang, dan Fak. Sains dan Teknologi 76 orang.
Waktu pengedaran formulir, pendaftaran, pengembalian formulir, dan pelaksanaan ujian tulis (utul) SPMB UIN, sama dengan jadwal yang diberlakukan panitia SPMB Lokal Bandung.
Perketat prosedur
Sementara itu, Asep Gana menjelaskan, jumlah total mahasiswa baru yang akan diterima di 4 PTN di Bandung adalah, Unpad 7.021 (3.706 dari SPMB dan 3.315 dari non-SPMB), ITB 2.995 (1.640 dari SPMB dan 1.355 dari non-SPMB), UPI 5.890 (2.770 dari SPMB dan 3.120 dari non-SPMB), serta UIN 3.280 (251 dari SPMB dan 3.029 dari non-SPMB).
Jumlah total formulir SPMB yang disediakan mencapai 28.500 lembar. Jumlah tersebut terbagi, kelompok IPA 10.000 lembar, kelompok IPS 11.300 lembar, dan kelompok IPC 7.200 lembar.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang semakin berkurangnya jumlah penerimaan mahasiswa baru dari jalur SPMB dibandingkan dengan non-SPMB, Asep Gana menyebutkan, tidak ada ketentuan yang mengharuskan PTN menerima mahasiswa lebih banyak daripada jalur SPMB. Karena pelaksanaan SPMB bukan ketentuan dari Dikti tetapi berasal dari paguyuban saja.
“Jadi, kalau suatu ketika SPMB tidak ada pun, bisa saja terjadi. Karena pelaksanaan SPMB bukan ketentuan yang diharuskan oleh Dikti atau pemerintah tetapi oleh paguyuban,” ujarnya menambahkan.
Perihal pengamanan SPMB dari perjokian, Asep mengatakan, panitia akan memperketat sistem prosedur. Namun tidak akan menambah jumlah petugas pengamanan. Panitia juga tidak akan menyediakan alat detektor untuk mendeteksi berbagai kemungkinan terjadinya kecurangan.
”Harganya mahal, makanya kita hanya akan memperketat prosedurnya. Bukan pada penambahan jumlah petugas pengamanan ataupun pengadaan alat,” katanya menambahkan. (A-148)*** - PIKIRAN RAKYAT - Jumat, 25 Mei 2007