Jumat, 09 Mei 2008

Perhimpunan SPMB Gelar Ujian Masuk untuk Lima PTN

SEMARANG, JUMAT- Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) akan menyelenggarakan ujian masuk bersama sebagai salah satu jalur penerimaan mahasiswa di lima perguruan tinggi negeri atau PTN. Untuk sementara, PTN yang sepakat menggunakan jalur UMB yakni Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Universitas Hasanuddin Makassar.
Penyelenggaraan UMB diyakini akan banyak diminati terutama karena salah satu PTN yang mengadopsi adalah Universitas Indonesia. Ujian Masuk Bersama diharapkan dapat memberi alternatif jalur bagi para calon mahasiswa baru yang akan mendaftar di berbagai PTN di Indonesia.
"Kami telah mendapat permintaan dari beberapa rektor, supaya menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN mereka. Mereka yakin dengan pengalaman perhimpunan SPMB yang telah menyelenggarakan seleksi masuk PTN selama puluhan tahun. Selain itu, hanya UMB yang tidak memungut biaya apa pun dari calon mahasiswa baru," jelas Ketua Regional II Perhimpunan SPMB Prof Eko Budihardjo, di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, Jumat (9/5).
Kuota mahasiswa baru yang akan diterima lewat jalur UMB berbeda di masing-masing PTN. Sebagai misal, di Universitas Indonesia, mahasiswa baru yang akan diterima lewat jalur UMB 80 persen. Kapasitas mahasiswa baru yang akan diterima lewat jalur UMB di Universitas Negeri Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, dan Universitas Sumatera Utara bahkan mencapai 100 persen. Hanya Universitas Hasanuddin yang belum menentukan kuota mahasiswa jalur UMB.
Pendaftaran UMB akan dimulai dari tanggal 27 Mei hingga 4 Juni 2008. Untuk Jakarta dan sekitarnya, pendaftaran dimulai 19 Juni. Pendaftaran di regional II akan dilayani di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Universitas Slamet Riyadi Solo, dan Universitas Widya Mataram di Yogyakarta.
Sekretaris Perhimpunan SPMB regional II, Sudharto Hadi mengatakan, pelaksanaan UMB dapat menguntungkan calon mahasiswa. Pasalnya, waktu pelaksanaan UMB lebih awal dari Seleksi Nasi onal Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang diadakan di sebagian besar PTN.
Jika tidak diterima lewat UMB, calon mahasiswa baru masih dapat mengikuti SNMPTN. "Bentuk dan metode soal yang diberikan di UMB atau pun SNMPTN relatif sama berbagai PTN yang menerapkan SNMPTN juga meminta perhimpunan SPMB untuk membuatkan soal," kata Sudharto.
Perhimpunan SPMB akan menjadikan pelaksanaan UMB tahun ini sebagai uji coba. Jika sistem dan metode pelaksanaan UMB berhasil, niscaya makin banyak PTN yang tertarik kembali bergabung dengan perhimpunan SPMB. - KOMPAS