Selasa, 15 Januari 2008

Tahun 2008 Unpad Sediakan 260 Kursi Gratis

BANDUNG, (PR).-Universitas Padjadjaran (Unpad) menawarkan 260 kursi bagi calon mahasiswa kurang mampu tetapi memiliki kemampuan akademik bagus dalam Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) tahun 2008 ini. Dalam program ini, Unpad bekerja sama dengan pemerintah kota/kabupaten setempat untuk melakukan perekrutan masing-masing 10 calon mahasiswa di setiap kota/kabupaten di Jabar.
"Akan ada tim khusus yang mencari calon mahasiswa kurang mampu tetapi memiliki kecerdasan. Pembiayaannya akan ditanggung oleh pemerintah daerah setempat," ungkap Pembantu Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. dr. H. Ponpon S. Idjradinata, Sp.Ak., di Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur Bandung, Senin (14/1). Lebih lanjut dikatakan Ponpon, tahun ini Unpad akan menerima mahasiswa baru dari jalur SMUP sebanyak 3.176 mahasiswa di 16 fakultas.
Seleksi untuk calon mahasiswa dari program ini, kata Ponpon akan dilaksanakan secara bertahap yang dikerjasamakan dengan Dinas Pendidikan kota/kabupaten setempat, terutama dengan melihat hasil nilai rapor siswa tersebut. Setelah lolos seleksi, calon mahasiswa mengikuti tes SMUP sama seperti calon mahasiswa lain yang berasal dari jalur SMUP pada 1 Juni 2008 mendatang.
Selain itu, Unpad pun mendapatkan program hibah kompetisi untuk tiga program yakni kedokteran, pertanian, dan kimia sehingga mahasiswa kurang mampu dengan kemampuan akademik yang bagus pun bisa mendapatkan beasiswa untuk ketiga program tersebut. Meski demikian, Ponpon menegaskan, Unpad hanya menerima calon mahasiswa yang telah lulus dari SMA atau sederajat. Artinya, jika dalam SMUP lulus tetapi dinyatakan tidak lulus SMA, calon mahasiswa tersebut dianggap gugur.
Dikatakan Ponpon, Unpad akan menggelar dua bahan tes SMUP, yakni tes kemampuan akademik dan tes kemampuan belajar. "Kita mengadakan tes kemampuan belajar yang lebih fokus pada tes psikologi untuk menjaring calon mahasiswa yang berasal dari sekolah tidak terlalu terkenal tetapi sebenarnya mempunyai kemampuan belajar yang bisa lebih digali," kata Ponpon.
Sementara itu, Direktur Kerja Sama Dalam Negeri Unpad Prof. Dr. Denny Kurniadie mengatakan, Unpad juga mempunyai program kerja sama dengan pemerintah Papua. Dalam hal ini, pemerintah Papua yang menanggung pembiayaan putra/putri daerah Papua. Tes untuk program ini juga dikhususkan dan dimulai April. "Khusus untuk program ini lebih dipentingkan tes kemampuan belajarnya," kata Denny.
Dijelaskan Denny, pemerintah Papualah yang akan memilih pelajar terbaiknya untuk masuk ke Unpad. Setelah semua persyaratan selesai, calon mahasiswa dari Papua tersebut akan mendapatkan pelatihan dari Unpad selama 2-3 bulan untuk kemudian digabungkan dengan semua mahasiswa baru Unpad dalam perkuliahan. "Program ini sebenarnya untuk menipiskan kesenjangan antara mahasiswa Indonesia barat, terutama Jawa dengan mahasiswa dari Indonesia bagian timur," ungkap Denny.
Waktu pendaftaran SMUP dimulai hari ini, Selasa (15/1) hingga 6 Mei mendatang untuk wilayah Bandung dan hingga 30 April untuk wilayah luar Bandung. SMUP akan dilaksanakan 1 Juni 2008 bagi calon mahasiswa S-1 dari jalur SMA dan sederajat, 13 Juni 2008 bagi calon mahasiswa D-3 dari jalur SMA dan sederajat, serta 20 Juli 2008 untuk calon mahasiswa S-1 dari jalur D-3 (program khusus). (A-155)*** - PIKIRAN RAKYAT